Postingan

Two Letter Code Maskapai Yang Berada Di Indonesia

Two Letter Code Maskapai Di Indonesia Maskapai Domestic : Garuda Indonesia : GA Lion Air : JT AirAsia Indonesia : QZ Sriwijaya Air : SJ Citilink : QG Aviastar : MV Batik Air : ID Trigana Air : TN KalStar Aviation : KD Airfast Indonesia : FS Wings Air : IW Express Air : XN Sky Aviation : SY Susi Air : SI Maskapai Internasional : Air China : CA AirAsia : AK All Nippon Airways : NH Cathay Pacific : CX Cebu Pacific : 5J China Airlines : CI China Southern : CZ Emirates : EK Etihad Airways : EY EVA Air : BR Japan Airlines : JL Jetstar Airways : JQ KLM : KL Korean Air : KE Kuwait Airways : KU Malaysia Airlines : MH Mihin Lanka : MJ Philipphine Airlines : PR Qantas : QF Qatar Airways : QR Royal Brunei Airlines : BI Saudi Arabian Airlines : SV Sichuan Airlines : 32 Singapore Airlines : SQ Thai Airways : TQ Tiger Airways : TR Turkish Airlines : TK Valuair : VF Vietnam Airlines : VN Yemenia : IY

Alphabet Penerbangan

ALPHABET PENERBANGAN A:Alpha B:Bravo C:charlie D:Delta E:Echo F:Foxrod G:Golf H:Hotel I:India J:Juliet K:Kilo L:Lima M:Mike N:November O:Oscar P:Papa Q:Quebec R:Romeo S:Sierra T:Tango U:Uniform V:Victor W:Whisky X:X-ray Y:Yanky Z: Zulu

Three Letter Code Bandara

BANDARA INTERNASIONAL Wilayah Sumatra Banda Aceh, Aceh : Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (BTJ) Batam, Kepulauan Riau : Bandar Udara Hang Nadim (BTH) Medan, Sumatra Utara : Bandar Udara Kualanamu ( KNO ) Padang, Sumatra Barat : Bandar Udara Minangkabau (PDG) Pekanbaru, Riau : Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II (PKU) Palembang, Sumatra Selatan : Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau : Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah atau Bandar Udara Kijang (TNJ) Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Bandung, Jawa Barat : Bandar Udara Husein Sastranegara (BDO) Banten : Bandar Udara Soekarno-Hatta (CGK) Denpasar, Bali : Bandar Udara Ngurah Rai (DPS) Jakarta, DKI Jakarta : Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) Mataram, Nusa Tenggara Barat : Bandar Udara Selaparang (AMI) Semarang, Jawa Tengah : Bandar Udara Achmad Yani (SRG) Solo, Jawa Tengah : Bandar Udara Adisumarmo (SOC) Surabaya, Jawa

Mengapa Pesawat Tidak bisa Mundur Sendiri ??

Perkenalkan saya adalah salah satu siswa tamatan SMK Penerbangan Jurusan Teknik Pesawat Udara. Dan Saya sudah pernah melakukan On Job Training (Magang) di Beberapa Hanggar pesawat Udara .. Dan pada kesempatan ini saya akan menjawab pertanyaan Kenapa Pesawat Terbang Tidak Bisa Mundur Sendiri ?? Karena sewaktu pesawat berada di darat, pesawat pun bergerak dengan menggunakan mesin yang sama seperti mesin yang digunakan untuk terbang. Mesin pesawat hanya bisa mendorong maju. Dan pesawat telah dirancang dengan tidak ada penggerak khusus pada roda pesawat. Maka dari itu untuk pergerakkan pesawat di darat, pesawat hanya bias bergerak maju. Gaya dorong maju pesawat disebut Thrust. Sedangkan untuk diputar ke belakang disebut Thrust Reverse, kegunaan Thrust Reverse adalah untuk mengerem setelah pesawat landing. Sistem thrust reverse pada pesawat ada yang boleh dipakai untuk mundur, namun untuk penggunaannya dibatasi. Tapi sebagian besar thrust reverse tidak boleh dipakai mundur karena akan m

Apa Itu Ramp Handling ??

Ramp Handling          Ramp atau Apron adalah suatu bagian daripada bandara, tempat dimana pesawat parkir. Dan Marshaller adalah sebutan bagi orang yang membantu memarkirkan pesawat, sederhananya adalah tukang parkir pesawat.  Ramp Handling adalah kegiatan penanganan pesawat yanv dilakukan di Ramp Area saat sebelum pesawat itu tiba, saat pesawat ada di Apron dan setelah pesawat itu terbamg atau Airborne.             PT. Gapura Angkasa  sebagai Ground Handling memiliki bagian Ramp Handling yang akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin. Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya Ramp Handling diantaranya: 1. SAFETY (Keselamatan) 2. REGULER (Teratur) 3. ECONOMICAL AIR TRANSPORT (tidak menimbulkan biaya yang tidak perlu tanpa mengabaikan aspek safety) 4. OTP (On Time Performance) / Ketepatan waktu Prinsip Ramp Handling: 1. Closed Communication (Komunikasi yang terus menerus) 2. Watch was going on (Amati apa yang terjadi) 3. If goes wrong put it right (Jika ada kesalahan/penyimp

Pengertian Marshalling / Tukang Parkir Pesawat

APA ITU MARSHALLER ?? DAN APA TUGASNYA ??? Nah pertanyaan yang sering timbul bagi masyarakat saat ini adalah siapakah yang membatu dan memberikan aba-aba ke pilot untuk melakukan pemarkiran pesawat udara??...  Disini penulis akan mengenalkan salah satu personel yang bertugas sebagai juru parkir pemarkiran pesawat udara, jika di dunia penerbangan profesi tersebut dikenal sebagai Aircraft Marshaller atau Personel Pemandu Parkir Pesawat Udara, di dalam KP 41 Tahun 2017 Tetang Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-11 (Advisory Circular CASR Part 139-11) Lisensi dan / atau Rating Personel Bandar Udara yang dimaksud dengan Aircraft Marshaller atau Personel Pemandu Parkir Pesawat Udara adalah personel Bandar udara yang memiliki lisensi atau rating untuk melaksanakan pemanduan parkir pesawat udara bersayap tetap (fixed wing) dan bersayap putar (rotary wings), seperti halnya personel penerbangan yang lain, seorang Aircraft Marshaller harus memiliki lisen

Apa Itu FOO ??

Flight Operation Officer (FOO) Flight Operation Officer  adalah  personal yang mempunyai otorisasi dan bertugas sebagai orang yang mempersiapkan & melaksanakan rencana penerbangan. Berikut adalah peran, fungsi, tugas dan wewenang dari Flight Operation Officer : Peran Flight Operations Officer  adalah mitra pilot dan sebagai pusat Informasi yang berkaitan dengan penerbangan tersebut dan mempunyai posisi yang setara dengan pilot. Fungsi Flight Operations Officer  adalah melakukan kegiatan operasi berdasarkan ketetapan regulasi penerbangan sesuai dengan aturan aturan yang berlaku dalam dunia penerbangan sipil. Tugas Flight Operations Officer  adalah menyiapkan kebutuhan serta merencanakan operasional dan melaksanakan suatu penerbangan yang aman, nyaman efisien dan tepat waktu. Wewenang Flight Operations Officer adalah memberikan masukan atau rekomendasi kepada pilot atas kelayakan terbang pesawat, cuaca, kebutuhan fuel, kemampuan daya angkut, serta analisa lain yang berkaitan