Jenis-Jenis Light Pada Pesawat Udara

LIGHTING COMMUNICATION AND NAVIGATION


Lighting system

ü  Lighting system / system penerangan adalah system yang dapat terbang dan untuk mengidentifikasikan pesawat lain secara visual pada saat cuaca buruk atau pada malam hari.
Pada umumnya system penerangan pada pesawat dibagi dalam tiga kelompok :

I. System penerangan dalam (interior lighting system )

     System ini berfungsi untuk menerangi dalam cocpit pesawat sehingga pilot dapat mengoperasikan peralatan /  perlengkapan didalam pesawat dengan mudah.

II. System penerangan lluar (exterior lighting system)

     System ini berfungsi untuk menerangi bagian luar pesawat terbang dan juga digunakan untuk mengetahui posisi dan arah pesawat pada saat terbang.

III. Emergency lighting system

     System ini berfungsi untuk menerangi cocpit, cabin, dan ttanda keluar (exit sign) jika penerbangan dalam keada’an darurat.

1.)  System penerangan dalam (interior lighting system)

System ini terdiri dari :

§  Cocpit lights

§  Cabin lights

§  Cargo and service compartment lights

2.)  System penerangan luar (exterior lighting system)

System iini terdiri dari :

1)     Ami-collision lights

2)     Landing lights

3)     Take-off / taxi lights

4)     Wing / engine scan lights

5)     Navigation lights

6)     Logo lights

1.       A.)   Cocpit lights

 Cocpit lights digunakan untuk menerangi ruangan cocpit dan semua instrument yang terdapat diruang cocpit.

ü  Cocpit lights pada pesawat KT-1B

ü  Cocpit lights pada pesawat A-330

B.)  Cabin lights

     Cabin lights digunakan untuk menerangi ruangan cabin, cabin llights hanya terdapat pada pesawat komersil. Cabin lights terdiri dari :
I.            Cabin general illumination, merupakan lampu neon yang dipasang pada hattracks dan ceiling panels dan penempatannya dibagi dalam tiga zona.

II.            Lavotary lighting, digunakan untuk menerangi lavotary, menggunakan lampu neon yang dipasang pada lavotary door.

III.            Passanger reading and cabin attendant works lights, digunakann untuk menerangi tempat dudk passanger untuk membaca dan tempat attendant bekerja. Lampu ini dipasang pada tempat duduk penumpang atau passanger service unit (PSU), sedangkan lampu untuk attendant dipasang pada tiap attendant station.

A.    Alat Bantu Pendaratan Visual (airfield lighting)

     Airfield merupakan salah satu alat navigasi pesawat dalam bentuk bantuan signal, lampu, warna dan tanda-tanda yang digunakan sebagai alat bantu pendaratan dalam membantu pilot pada saat take-off, landing dan taxing pesawat terbang dalam kondisi cuaca yang buruk atau pada malam hari.

1.     LANDING AND TAKE-OFF LIGHTING

 Approach light

     Instalasi lampu penerbanagan bagi ancangan pendaratan dengan dipasang pada perpanjangan landasan pacu menurut kebutuhan operasional Bandar udaranya. Yang berfungsi sebagai petunjuk kepada penerbang tentang posisi, arah pendaratan dan jarak terhadap ambang landasan pada saat pelandasan dan pada saat pendaratan dengan akir ancang. Lampu approach lighting terdiri dari :

A.      Approach lighting system

 Konfigurasi susunan lampu-lampu terpasang simetris dari ujung perpanjangan landasan pada approach area sampai dengan threshold memberikan informasi visual arah menuju landasan, ketinggian dan jarak pada saat terakhir pesawat akanmendarat. Approach lighting system terdiri dari ; PALS dan simple approach light.

B. Visual approach slope indicator (VASI)

 Digunakan untuk memberikan panduan melalui pancaran cahaya kepada pilot apakah sudut pendekatan pada saat mendarat sudah tepat atau tidak, sesuai dengan rekomendasi ICAO sejak tahun 1995, digantikan dengan PAPI.

C. Precision approach path indicator (PAPI)
  Suatu alat bantu pendaratan visual yang teridiri dari box dan lampu yang dapat memancarkan cahaya putih dan merah yang dipasang pada sisi kiri landasan yang dapat digunakan, untuk memberikan panduan melalui pancaran cahaya kepada pilot dalam melaksanakan landing landasan pacu sesuai sudut luncur yang ditetapkan.

     Untuk landasan pacu yang ttelas dilengkapi ILS, maka besarnya sudut pendaratan PAPI harus sama dengan sudut pendaratan yang diberikan oleh glide path ILS.

2.     Runway lighting

  Rambu penerangan landasan pacu yang berfungsi sebagai alat bantu pendaratan pesawat terbang. Terdiri dari lampu-lampu yang dipasang pada jarak-jarak tertentu ditepi kiri dan kanan landasan pacu untuk memberikan tuntunan kepada penerbangan pada akir pendaratan, ketika pesawat terbang menyentuh landasan mpacu dan meluncur diatasnya. Runway light juga sebagai panduan untuk tinggal landas pesawat terbang dimalam hhari dan pada cuaca buruk. Lampu-lampu penerangan pada landasan terdiri dari :

4. Pressurized Lighting Sign,ada 4 jenis passanger lighted sign.

ü  lavotary occupied sign

ü  fasten seat beit sign

ü  no smooking sign

ü  return to seat sign

C.) Cargo & Service Compartmen Lights

System ini terdiri dari :

1.Service area lighting, terdapat pada bagian area belakang pesawat dan pada APU compartment, lampu ini disuplay dengan 28 volt DC dan terdapat 2 switch uuntuk control pada tiap compartment.

2. Air conditioning and accessory compartment lighting, system ini terdiri dari dua lampu yang decontrol dari sitch dan suplay dengan 28 volt DC.

3. Cargo compartment lighting, digunakan untuk menerangi ruangan cargo.

4. Avionics – compartment lighting, digunakan uuntuk menerangi ruang peralatan avionics.

5. Whell well lighting, dipasang pada bagian dalam ruangan landing gear, digunakan untuk menerangi ruang landing gear pada waktu taxi & take-off.
Cocpit light KT-1B

I.  Flood light (lampu sorot)

Digunakan untuk menerangi instrument panel dan console. Flood light disuplay power 28 volt DC dari gen bus.

II. Utility light (lampu serba guna)

Dipasang pada bagian belakang cocpit depan dan belakang power disuplay dari power butt bus.

III. Instrument light

Digunakan untuk menerangi peralatan / perlengkapan pada saat ruangan cocpit gelap atau pada malam hari. Lampu ini disuplay dengan menggunakan 28 volt DC dari butt bus.

IV. Console light

Digunakan untuk menerangi console sebelah kiri dan kanan ditiap-tiap cocpit. Lampu disuplay dengan 28 volt DC dari butt bus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Two Letter Code Maskapai Yang Berada Di Indonesia

Three Letter Code Bandara