Dunia Penerbangan

Dear For Lion Air This Is For You Bro PK-LQP Terimakasih buat lo yang sudah menghiasi langit indonesia.. Terimakasih buat lo yang sudah memudahkan masyarakat indonesia dalam melakukan perjalanan.. Gua ga tau tanpa ada lo mungkin masyarakat indonesia sangat sulit untuk melakukan perjalanan yang jauh dengan cepat.. Karena cuman lo yang mampu dan berani memberikan harga yang murah agar bisa membantu masyarakat indonesia.. Walaupun terkadang lo sering di hina oleh masyarakat karena delay yang lo buat .. Tapi gua tau , gua ngerti lo juga butuh istirahat karena lo tidak akan mampu terbang membantu masyarakat indonesia full tanpa istirahat..oleh karena itu lo harus butuh istirahat 1 jam - 2 jam Menurut gua.. ya,lo ngertiin aja mereka, mungkin mereka lagi ada kepentingan mendesak.. Lo juga mau di ngertiin kan ? Jujur.. Gua sedih banget pas dengar kejadian kemaren. Wah.. Gua ga tau dah ini salah siapa ,itu cuman tuhan yang tau.. Tapi gua Harap lo bisa bangkit lagi bro

Dalam Melakukan Maintenance ada beberapa inspeksi yang dilakukan Engineering   INSPEKSI (PENGECEKAN) FAR 91.409 menetapkan persyaratan minimum yang berkaitan dengan inspeksi tahunan dan 100 jam. FAA tidak hanya memerlukan inspeksi ini, tetapi mereka menetapkan dalam FAR 91.405 bahwa pemilik / operator harus menjaga kelaikan udara pesawat dan mesin selama waktu antara inspeksi yang diperlukan dengan memiliki cacat kelaikan udara yang dikoreksi dan dengan memastikan bahwa personel perawatan membuat entri yang tepat dalam rekaman pesawat yang menyetujui kembalinya ke layanan. Meskipun persyaratan perawatan akan bervariasi untuk berbagai jenis pesawat, FAA menyatakan bahwa pengalaman menunjukkan sebagian besar pesawat akan memerlukan beberapa jenis pemeliharaan preventif setelah setiap 25 jam waktu terbang dan pemeliharaan kecil setidaknya setiap 100 jam. Inspeksi Tahunan Inspeksi ini harus dilakukan dalam 12 bulan kalender sebelumnya, baik oleh mekanik A & P bersertifik

Siapa itu Pilot ? PILOT adalah orang yang bertanggung jawab dalam suatu penerbangan,dan yang memiliki Hak untuk mengambil keputusan dalam penerbangan tersebut . Apa yang dilakukan Pilot jika terjadi masalah pada saat ingin terbang ? Jadi dalam Suatu penerbangan peran seorang PILOT sangatlah penting,selain pangkatnya yang tinggi dalam suatu penerbangan Pilot juga harus mampu dan berani dalam Mengambil Keputusan. Tetapi seorang Pilot juga harus Meminta Izin kepada Seorang ATC (Air Traffic Control) Dalam mengambil keputusan. Ada Beberapa Keputusan yang di ambil seorang PILOT jika terjadi masalah pada saat ingin lepas landas ataupun sudah Lepas landas, Yaitu: * Return To Apron (RTA)   RTA terjadi pada saat pesawat sudah Block Off dan menuju Runway,pada saat ingin Take-Off pesawat terjadi Truble dan kembalu Ke Apron * Return To Base (RTB)   Terjadi jika pesawat terjadi masalah tetapi belum melewati titik PNR (Point Of No Return) dan Harus kembali ke Kota asal * Divert   Terjadi

APA ITU ATC ? ATC adalah singkatan dari  Air Traffic Control  atau lebih dikenal dengan pengendalian lalu lintas udara. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa seseorang yang bertugas melaksanakan  Air Traffic Control,  yang kemudian disebut  Air Traffic Controller,  bertugas memberikan pemanduan lalu lintas udara kepada pesawat udara yang berada di daerah otoritasnya. Pemanduan lalu lintas udara yang dimaksud meliputi pemberian instruksi maupun informasi berkaitan dengan pesawat udara yang bersangkutan. Air Traffic Controller  pada dasarnya memiliki tugas umum yang sudah tertuang dalam  Five Objective  yang meliputi: Prevent collision between the aircraft. Prevent collision between the aircraft on the manouvring area and obstraction on that area. Expedite and maintain an orderly flow of air traffic. Provide advice an information useful for the safe and efficient conduct of flight. Notify appropriate organization regarding aircaft in need of search and r

LIGHTING COMMUNICATION AND NAVIGATION Lighting system ü  Lighting system / system penerangan adalah system yang dapat terbang dan untuk mengidentifikasikan pesawat lain secara visual pada saat cuaca buruk atau pada malam hari. Pada umumnya system penerangan pada pesawat dibagi dalam tiga kelompok : I. System penerangan dalam (interior lighting system )      System ini berfungsi untuk menerangi dalam cocpit pesawat sehingga pilot dapat mengoperasikan peralatan /  perlengkapan didalam pesawat dengan mudah. II. System penerangan lluar (exterior lighting system)      System ini berfungsi untuk menerangi bagian luar pesawat terbang dan juga digunakan untuk mengetahui posisi dan arah pesawat pada saat terbang. III. Emergency lighting system      System ini berfungsi untuk menerangi cocpit, cabin, dan ttanda keluar (exit sign) jika penerbangan dalam keada’an darurat. 1.)   System penerangan dalam (interior lighti